Jumat, 18 Desember 2009
Vaksin tanpa jarum untuk Telinga
Jarum suntik sangat menakutkan bagi anak-anak, dan bahkan obat juga kurang disukai oleh anak dikarenakan baunya yang tidak sedap dan rasanya yang tidak enak. Karena itu tim peneliti Nationwide children’s hospital Colombus Ohio melakukan studi yang mengembangkan vaksin yang cukup diberikan hanya dengan 1 tetes larutan. Tetesan ini tidak disuntikkan atau bahkan tidak perlu ditelan, tetapi tetesan ini cukup dioleskan dibagian luar telinga. Dan yang paling utama adalah vaksin ini dirancang dapat mencegah infeksi telinga sebelum infeksi ini timbul.
Minggu, 13 Desember 2009
Obat Nyeri Tenggorakan
Studi terbaru menyebutkan bahwa pasien dewasa yang mendapatkan pengobatan anti nyeri tenggorokan, steroid dosis tunggal bersama-sama dengan antibiotika dapat menghilangkan nyeri lebih cepat dan efektif dibandingkan peberian antibiotika saja.
Dr Matthew Thompson dkk dari University of Oxford menganalisis hasil uji klinik yang menbandingkan kortikosteroiodterhadap placebo pada pasien dewasa dan anak-anak. Secara keseluruhan diteliti 743 subyek (369 anak-anak dan 374 dewasa). Seluruh subyek tersebut mengeluh gejala sait tenggorokan berat.
Ditemukan bahwa kortikosteroid yang diberikan bersama antibiotika cenderung 3 kali lipat lebih kuat menghilangkan nyeri setelah 24 jam, dibandingkan placebo. Meskipun demikian efeknya terhadap nyeri setelah 24 jam kurang begitu nyata, karena itu para peneliti menduga bahwa steroid dosis tunggal sudah mencukupi.
Selain itu kortokosteroid juga mengurangi waktu rata-rata hilangnya nyeri sekitar 6 jam. Tetapi efek nyata ersebut hanya terjadi pada pasien dewasa dan hanya pada subyek yang mendapat steroid oral. Dalam studi tersebut juga ditemukan bahwa pemberian analgesic tidak mempunyai pengaruh apa-apa.
Sumber : MU (medical update September 2009)
Musim Pancaroba
Musim pancaroba kerap menimbulkan penyakit, antara lain batuk, pilek, flu, demam, diare, bahkan cacar dan campak.
Banyaknya serangan penyakit disebabkan karena alam memberikan kondisi ideal bagi bakteri dan virus untuk berkembang biak. Disisi lain cuaca yang tidak menentu dapat membuat tubuh tidak dalam kondisi prima.
Hal paling mendesak adalah mempersiapkan tubuh untuk menghadapi serangan penyakit dengan cara
1. Membiasakan untuk tetap hidup bersih seperti mencuci tangan sebelum makan, menjaga kebersihan sekujur tubuh, serta kebersihan lingkungan tempat tinggal.
2. Mengkonsumsi makanan yang bergizi.
3. Berolahraga.
4. Jika terserang penyakit ringan seperti batuk, pilek, dapat mengkonsumsi obat-obatan yang aman.
Sumber : Majalah Intisari Juni 2009.
Kamis, 03 Desember 2009
PITO Palembang 2009
Acara PITO (Pertemuan Ilmiah Tahunan Otology) 2009 di Palembang begitu meriah yang dihadiri Wakil Gubernur Sumatera Selatan.
Acara PITO juga disisipi kegiatan ramah tamah diselingi lomba dansa untuk seluruh peserta se-Indonesia. Gambar disamping adalah peserta lomba dansa dari Malang Jawa Timur.
Jauh-jauh dari Palembang kurang afdol kalo tidak beli baju kain songket dan berfoto di Jembatan Ampera.
Langganan:
Postingan (Atom)