Timbulnya ekspresi gen BRLF1 virus Epstein-Barr pada tumor nasofaring menjadi penanda terjadinya metastasis alias penyebaran kanker ke organ lain.
Demikian hasil penelitian Daniel Joko Wahyono untuk disertasinya, “Ekspresi Relatif Gen BRLF1 Epstein-Barr Virus (EBV) sebagai petanda progresivitas tumor karsinoma nasofaring (KNF). Hubungannya dengan polimorfisme gen reseptor sel Tß (TCRß) dan polimorfisme gen reseptor sel T? (TCR?) pejamu”.
Pemeriksaan biomolekuler dilakukan Daniel secara in vivo menggunakan contoh klinis pasien kanker. Sebelumnya, tahun 2008 para peneliti Universitas Toronto Kanada melakukan penelitian serupa tetpai secara in vitro menggunakan kultur.
Menurut Daniel, kasus kanker nasofaring (bagian teratas tekak dibelakang rongga hidung) tertinggi di Asia Tenggara, termasuk Indonesia dengan angka kejadian 6.2 per 100,000 pensusuk pertahun. “Pada umumnya, kasus kanker ini ditemukan pada populasi etnis China dan Melayu”, katanya.
Sabtu, 21 Juli 2012
Selasa, 03 April 2012
An insect in the ear
In an insect crawl or flies into someone’s ear, its buzzing can sound frighteningly loud and its movements can be very distressing.
You may need to calm and reassure the victim. Make sure that he does not put his finger in his ear, as this may provoke the insect to sting or to bite.
Turn out all the light in the room except for one. Have the victim move the affected ear toward that source of light.
Gently pull the earlobe back and up to straighten the ear canal, and the insect may fly out toward the light. You can also try shinning a flashlight in the ear.
Jumat, 09 Desember 2011
Barotrauma
Pernahkah anda mengamati sewaktu terbang dengan pesawat udara, dimana sebelum take off atau landing, sang pramugari menawarkan permen kepada seluruh penumpang pesawat?
Tahukah anda bahwa tawaran permen itu bukan sekedar sebagai salah satu service belaka?. Pemberian itu bukan tanpa tujuan sama sekali. Permen itu ternyata sangat berguna untuk membantu manusia dari keterbatasan daya adaptasi tubuh manusia atas atmosfer di dalam pesawat yang berbeda dengan di darat.
Jadi sewaktu kita menghisap atau mengunyah permen tersebut, maka itu akan mengurangi dampak-dampak penurunan tekanan udara. Setelah kita mengunyah, maka telinga kita terasa tak tersumbat lagi.
Tahukah anda bahwa tawaran permen itu bukan sekedar sebagai salah satu service belaka?. Pemberian itu bukan tanpa tujuan sama sekali. Permen itu ternyata sangat berguna untuk membantu manusia dari keterbatasan daya adaptasi tubuh manusia atas atmosfer di dalam pesawat yang berbeda dengan di darat.
Jadi sewaktu kita menghisap atau mengunyah permen tersebut, maka itu akan mengurangi dampak-dampak penurunan tekanan udara. Setelah kita mengunyah, maka telinga kita terasa tak tersumbat lagi.
Jumat, 02 Desember 2011
Earphone
Penggunaan earphone saat ini sudah menjadi bagian dari gaya hidup. Namun jika tidak digunakan sesuai aturan, earphone bias menyebabkan gangguan pendengaran.
Kerusakan pendengaran terjadi akibat gelombang suara yang keras secara bertubi-tubi menghantam sel rambut telinga yang mengakibatkan sel rambut rusak.
Kerusakan pendengaran terjadi akibat gelombang suara yang keras secara bertubi-tubi menghantam sel rambut telinga yang mengakibatkan sel rambut rusak.
Langganan:
Postingan (Atom)