
Dunia kini kian cemas oleh wabah flu babi yang nyaris menjadi pandemi. Sebelumnya kita juga disibukkan oleh penyakit flu burung. Beberapa waktu lalu terbetik berbagai penyakit flu selain flu burung dan flu babi, seperti flu singapura bahkan flu anjing. Berikut perbedaan penting dari keempat jenis flu yang menakutkan tersebut.
Flu Burung.
Penyakit influenza pada unggas (avian influenza) adalah penyakit yang disebabkan virus influenza type A dari family orthomyxomiridae.
Manusia yang terserang menunjukkan gejala seperti flu biasa yaitu demam, batuk, sesak, sakit tenggorokan, beringus, nyeri otot, sakit kepala dan lemas. Dalam waktu singkat, gejala ini bisa menjadi lebih berat dengan adanya peradangan paru-paru (pneumonia), dan apabila tidak dilakukan tatalaksana dengan baik dapat menyebabkan kematian.
Penyakit ini dapat juga menyerang manusia lewat udara yang tercemar virus itu. Belum ada bukti terjadinya penularan dari manusia ke manusia. Juga belum ada bukti adanya penularan pada manusia lewat daging yang dikonsumsi.
Orang yang memiliki resiko terbesar terserang flu burung adalah pekerja di peternakan unggas, penjual dan penjamah unggas.
Flu Babi.
Babi sebagai sumber flu babi (swine flu) tidak hanya dapat terinfeksi oleh virus flu babi, tetapi juga virus flu yang berasal dari unggas dan virus manusia.
Saat ini dikenal empat macam virus flu babi yaitu H1N1, H1N2, H3N2 dan H3N1. Tetapi belakangan yang sering ditemukan adalah jenis H1N1 yang sejatinya hanya mengenai babi. Tetapi karena adanya mutasi, virus ini berubah sifat sehingga dapat menginfeksi manusia. Celakanya virus H1N1 dapat menyebar dari manusia ke manusia.
Gejala flu babi hampir sama dengan flu biasa, yaitu demam, lesu, kurang semangat dan batuk. Selain itu juga dijumpai gejala pilek dari hidung, radang tenggorokan, mual, muntah, dan diare. Pada tahap lanjut biasanya dijumpai sesak napas. Kematian biasanya terjadi akibat kegagalan pernapasan.
Flu Singapura.
Hand Foot and Mouth Disease (HFMD) ditandai dengan timbulnya bisul-bisul pada mulut, tangan dan kaki. Gejala selebihnya mirip dengan flu biasa.
HFMD adalah penyakit virus yang menyerang anak-anak dibawah 10 tahun. Penyebabnya enterovirus, terutama virus coxsackie group A, khusus type A16 dan tipe-tipe 4,5,9,10 serta group B tipe 2 dan 5, meski jarang disebabkan oleh enterovirus 71.
Virus Coxsackie termasuk enterovirus dari famili Picornaviridae penularannya bisa terjadi melalui kontak lansung dengan sekret hidung dan tenggorokan, droplet infection atau kontak dengan tinja orang yang terinfeksi.
Flu Anjing.
Sejumlah ahli Washington menemukan virus flu yang menyerang anjing dan membunuh sejumlah anjing pacuan. Virus denga tipe A dan subtipe H3N8 itu menular dari kuda ke anjing dan mungkin mengancam hewan peliharaan. Virus ini diketahui menyerang saluran pernapasan.
Berdasarkan penelitian sementara, belum ada bukti virus flu anjing dapat menular ke manusia.
Sumber : Jawa Pos