Studi terbaru menunjukkan bahwa antibiotika yang diketahui dapat menyebabkan efek samping tuli pada manusia, ternyata menghasilkan efek bertentangan, yaitu memberikan efek perlindungan terhadap pendengaran tikus sangat muda, jika diberikan dalam dosis sangat rendah dan kerja panjang.
Sebetulnya studi yang dilakukan oleh tim peneliti Washington University School of Medicine, St. Louis ini, inging menyelidiki apakah suara bising dan antibiotika kanamycin, jika diberikan bersamaan akan menyebabkan kerusakan pendengaran lebih besar jika diberikan secara tersendiri.
Ingin tahu lebih? Baca MU Magazine April 2010
Rabu, 21 April 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar