Jumat, 09 Januari 2009

My Tesis

Perbedaan Hasil Terapi Antibiotika dan Dekongestan dengan atau Tanpa Tambahan Short wave diathermy atau Low level laser therapy, pada Penderita Sinusitis Maksilaris Kronis Rinogen

Oleh :

Dinarviani Dwi Lukitasari, Rus Suheryanto, J. Bambang Soemantri

Bagian THT Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang/RSU Dr. Saiful Anwar Malang

Penatalaksanaan sinusitis maksilaris kronis dengan berbagai terapi, tetapi kebanyakan dapat diterapi dengan baik dengan pendekatan konservatif antibiotika dan dekongestan dan atau dengan tambahan short wave diathermy (SWD) atau low level laser therapy (LLLT).

Tujuan dan Metode Penelitian : mengetahui perbedaan hasil terapi antara terapi standar antibiotika dan dekongestan, dengan terapi standar dan SWD serta terapi standar dan LLLT pada penderita sinusitis maksilaris kronis rinogen. Desain penelitian eksperimental klinis dengan rancangan percobaan pre test – post test completly random design. Dari 18 sampel yang didapat, dibagi menjadi 3 kelompok dengan metode single blind random sampling. Kelompok A diberikan terapi standar amoksisilin/asam klavulanat dan pseudoefedrin. Kelompok B diberikan terapi standar dan SWD. Kelompok C diberikan terapi standar dan LLLT.

Hasil Penelitian : hasil terapi pada ketiga kelompok baik pada kondisi klinis maupun pada foto Waters menunjukkan respon perbaikan tetapi tidak berbeda bermakna (p = 0,284) dan (p = 0,454). Dari masing-masing kelompok, pada respon kondisi klinis, kelompok A menunjukkan respon perbaikan yang bermakna (p = 0,034), begitu juga kelompok B (p = 0,024) dan kelompok C (p = 0,020). Pada respon foto Waters, kelompok A menunjukkan respon perbaikan tetapi tidak berbeda bermakna (p = 0,083), begitu juga kelompok C (p = 0,102), tetapi kelompok B menunjukkan respon perbaikan yang bermakna (p = 0,024).

Kesimpulan : hasil terapi pada ketiga kelompok tidak didapatkan perbedaan yang bermakna dengan pemberian antibiotika dan dekongestan saja atau dengan tambahan SWD atau LLLT.

Abstract

The treatment of sinusitis is using various kind of therapies but most of the sinusitis patients can be well treated by a conservative approach with antibiotic and decongestan and or with addition short wave diathermy (SWD) or low level laser therapy (LLLT).

Objective : compare standard therapy effect of antibiotic and decongestan, standard therapy and SWD, standard therapy and LLLT for rhinogenic chronic maxillary sinusitis. The design of this research is a clinical experimental with pre test-post test completely random design. The amount of samples were 18 people. The samples was devided into 3 groups using randomized complete single blind method. Group A was treated with standard therapy of amoxycillin/clavulanic acid and pseudoephedrine. Group B was treated with standard therapy and SWD. Group C was treated with standard therapy and LLLT.

Results : there were improvement on the therapeutic effect of the 3 groups with clinical condition and Waters roentgent but did not differ significantly (p = 0,284) and (p = 0,454). Each groups, In the clinical condition, in group A there was a significant improvement (p = 0,034) and also in group B (p = 0,024) and group C (p = 0,020). In the Waters roentgent, in group A there was not significant improvement (p = 0,083) and also in group C (p = 0,102), but in group B there was a significant improvement (p = 0,024).

Conclusion : there was no significant difference on the clinical improvement and Waters roentgent whether using antibiotic and decongestant treatment or with addition SWD or LLLT.

Key words : rhinogenic chronic maxillary sinusitis, SWD, LLLT, clinical condition, Waters roentgent

Tidak ada komentar:

Posting Komentar