Pendahuluan. Lidah dan dasar mulut merupakan tempat yang paling sering pada keganasan kavum oris. 75% lokasinya di bagian lidah yang mobil, terutama pinggir lidah. Tujuan penulisan ini adalah melaporkan tumor lidah yang klinis mencurigakan keganasan tetapi patologi anatomi (PA) tidak didapatkan tanda keganasan padahal telah dilakukan beberapa kali biopsi. Sehingga dilakukan pemberian regimen sitostatika FAP (5-fluorouracyl, doxorubicin dan cisplatin).
Laporan kasus. Kami laporkan tumor lidah yang klinis mencurigakan keganasan sampai dilakukan trakeotomi dan beberapa kali dilakukan biopsi, PA tidak didapatkan tanda keganasan. Sehingga diadakan pertemuan antara THT, PA dan Onkologi klinik diputuskan diterapi dengan regimen sitostatika FAP sesuai dengan literatur yang menyatakan beberapa sitostatika dilaporkan dapat digunakan untuk pengobatan keganasan didaerah kepala leher.
Pembahasan. Pemberian sitostatika sampai seri ke enam memberikan hasil yang baik dengan adanya tumor yang mengecil, pasien dapat makan dan minum seperti biasa dan akhirnya dilakukan dekanulasi. Tidak dijumpai efek samping yang serius akibat pemberian sitostatika pada pasien ini
Kesimpulan. Pemberian sitostatika pada kasus ini memberikan hasil yang baik dimana bila kita tidak memutuskan untuk dilakukan terapi tersebut kemungkinan pasien sudah tidak tertolong.
Senin, 19 Januari 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Ibu saya mengalami kasus yg mirip dng tumor lidah dan itu sdh 1 thn lamanya.Yang ingin saya tanyakan di sini apa yang dimaksud dgn pemberian regimen sitostatika FAP itu? dan biasanya hal tsb dpt dilakukan di RS mana?Dan berapa biaya yg hrs dikeluarkan untu pemberian FAP itu..Tolong bantu saya dgn memberikan penjelasan yg sejelas2nya krn trs terang saya lg bingung dan merasa iba dgn penyakit yg sdg dialami IBU saya, apalagi saya tergolong orang yg kurang mampu..info tsb bisa di email ke antique_cancer@yahoo.com
BalasHapussaya tertarik dengan uraian di atas karena ibu saya menderita mirip seperti itu..saat ini saya sedang kebingungan mencari pengobatan untuk ibu saya..apakah anda bisa merekomendasikan saya dokter mana yg bisa melakukan terapi diatas via email di antique_cancer@yahoo.com.
BalasHapusTerima kasih
Mohon maaf sebelumnya saya baru membuka lagi blog saya. Pertanyaan anda mengenai regimen kemoterapi atau sitostatika itu adalah segolongan obat-obatan yang dapat menghambat pertumbuhan keganasan bahkan membunuh sel ganas. Regimen FAP adalah kepanjangan dari 5-Fluorouracyl (merupakan anti metabolit), Doxorubicin (merupakan alkylating agent) dan Cisplatin (merupakan produk alamiah). Sitostatika ini dapat digunakan untuk pengobatan keganasan kepala leher yang direkomendasikan oleh FDA. Terapi sitostatika menurut prioritas indikasi adalah sebagai terapi utama yaitu terapi mandiri / tunggal dan sebagai terapi adjuvant (tambahan) yaitu menyertai terapi utama supaya hasilnya lebih baik.
BalasHapusApabila pasien datang ke RS dengan kecurigaan tumor ganas/ kanker (dalam hal ini kanker lidah) akan dilakukan pemeriksaan anamnesa (pertanyaan) lengkap, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang yaitu rontgent dan laboratorium dan pemeriksaan Patologi Anatomi (PA) yaitu FNAB (Fine Needle Biopsy Aspiration) dan Biopsi jaringan. Dari pemeriksaan PA dapat ditentukan stadium kanker tersebut. Sehingga penatalaksanaannya dapat diputuskan yaitu dapat berupa pembedahan / operasi, radioterapi, kemoterapi.
RS yang bisa menangani kemoterapi adalah RS yang memiliki fasilitas kemoterapi beserta dokter spesialis yang memiliki keahlian kemoterapi. RS Pemerintah (RS Pendidikan) di kota besar, minimal RS tipe B seharusnya dapat melakukan kemoterapi. Dokter spesialis yang terkait dengan kemoterapi adalah dokter yang bersangkutan (contoh bila pasien ditangani oleh dokter spesialis bedah atau spesialis THT) bekerjasama dokter spesialis penyakit dalam.
Mengenai biaya kemoterapi memang cukup mahal karena harus dilakukan beberapa kali (dalam kasus kanker lidah dilakukan 3 siklus dengan ulangan tiap 3 minggu). Mungkin saran yang bisa saya berikan adalah anda dapat mencoba mengurus asuransi kesehatan (ASKES) dari pemerintah. Pejabat daerah yang berwenang, RS atau dinas kesehatan setempat biasanya dapat memberikan info bagaimana caranya mengurus asuransi kesehatan tersebut.
Semoga keterangan saya dapat membantu anda dan ibu anda mendapat penanganan yang cepat dan tepat. Amin.